Kebakaran hebat di kompleks Wang Fuk Court telah menorehkan duka mendalam bagi Hong Kong. Setidaknya 151 nyawa melayang dalam peristiwa mengerikan itu. Menanggapi tragedi ini, Pemimpin Eksekutif John Lee pun mengambil langkah tegas. Dia mengumumkan pembentukan komite independen yang akan dipimpin seorang hakim. Tujuannya jelas: menyelidiki akar penyebab kebakaran dan bagaimana api bisa menyebar begitu cepat dan mematikan.
“Demi menghindarkan tragedi serupa terulang,” ujar Lee dalam konferensi pers Selasa (2/12) waktu setempat, “saya akan membentuk komite independen yang dipimpin oleh seorang hakim untuk menyelidiki alasan di balik penyebab dan penyebaran cepat (kebakaran) serta isu-isu terkait.”
Pernyataannya itu disampaikan di tengah tekanan publik yang meminta kejelasan. Penyelidikan kriminal sendiri sudah berjalan sejak pekan lalu. Polisi Hong Kong, seperti dilansir AFP, telah menangkap 13 orang dengan dugaan pembunuhan. Tak hanya itu, badan antikorupsi kota itu juga ikut turun tangan, mengamankan 12 orang lain dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi. Kedua hal ini diduga punya kaitan erat dengan bencana tersebut.
Lantas, apa yang memicu penyebaran api yang begitu dahsyat? Otoritas menduga jawabannya ada pada material renovasi yang dipakai. Jaring plastik dan busa insulasi yang tidak memenuhi standar di kompleks Wang Fuk Court disebut sebagai biang keladinya. Material-material mudah terbakar itulah yang diduga membuat kobaran api dengan cepat melahap tujuh gedung apartemen.
Artikel Terkait
Polri Blusukan, Bawa Dokter Gratis ke Rumah Korban Banjir Aceh Barat
Hakim Tolak Praperadilan Paulus Tannos, Gugatan Dinilai Prematur
Akses Darat Mulai Pulih, Bantuan Logistik Akhirnya Bisa Masuk ke Daerah Terdampak Banjir
Politikus Golkar Ingatkan Publik: Bencana Alam di Sumatera Tak Bisa Dituding Hanya ke Pembalakan Liar