Kondisi siswa pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading ternyata sudah jauh lebih baik. Kabar ini disampaikan langsung oleh Polda Metro Jaya. Setelah sempat mengalami masa kritis, remaja yang berstatus Anak Berkonflik Hukum (ABH) itu akhirnya bisa dimintai keterangan pada Senin kemarin.
“Kondisinya sudah membaik dan sudah dapat untuk dimintai keterangan kemarin Senin,”
Kombes Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi hal itu kepada awak media pada Selasa (2/12/2025).
Pemeriksaan berjalan dengan pendampingan dari berbagai pihak. Keluarga, petugas dari Balai Pemasyarakatan, hingga Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor turut hadir. Polisi kini tengah mendalami duduk perkara sebenarnya, tak terkecuali soal motif di balik aksi pelaku.
“Iya pastinya,”
ujar Budi, menegaskan bahwa penyelidikan motif memang sedang dijalankan.
Ledakan yang mengguncang itu terjadi di tengah khotbah salat Jumat, tepatnya pada 17 November lalu. Akibatnya, puluhan orang tepatnya 96 jiwa harus menjadi korban. Peristiwa ini tentu meninggalkan duka dan tanda tanya yang mendalam.
Di sisi lain, penyidik sudah memeriksa sang ayah sebanyak dua kali. Mereka juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah teman sekolah ABH. Dari situ, muncul gambaran bahwa ABH dikenal sebagai sosok yang sangat pendiam.
Artikel Terkait
Jakarta Tambah 1.300 Makam Baru di Tebet, Solusi Darurat Krisis TPU
Badung Sehat Diluncurkan, Layanan Kesehatan Warga Digenjot dengan Home Care hingga Aplikasi
Beras Bantuan Berhamburan di Tanah, Warga Tapanuli Utara Berebut
Hong Kong Bentuk Komite Khusus Usut Tragedi Kebakaran Wang Fuk Court yang Tewaskan 151 Jiwa