Gang-gang sempit di Palopo, Sulawesi Selatan, seringkali luput dari jangkauan mobil pengangkut sampah. Persoalan klasik ini akhirnya menemukan solusi yang tak biasa, berkat inisiatif seorang anggota polisi. Aiptu Ruslan, Bhabinkamtibmas Polsek Wara, memutuskan untuk turun tangan langsung.
Ia menghadirkan sebuah motor yang dimodifikasi khusus untuk mengangkut sampah. Motor itu dibelinya dengan uang pribadi. Ide ini muncul bukan tiba-tiba, melainkan setelah ia mendengar keluhan warga secara langsung.
"Saya mengumpulkan masyarakat per RW untuk mendengarkan keluhan mereka. Dan hampir di semua pertemuan, masalah sampah selalu mengemuka," ujar Ruslan dalam sebuah perbincangan.
Memang, pemerintah kota sudah menyediakan armada. Namun begitu, kendaraan besar itu kesulitan masuk ke lorong-lorong kecil yang menjadi ciri kawasan tersebut. "Armada besar tidak bisa masuk," katanya. "Makanya saya cari solusi dengan motor sampah ini."
Kerja sama dengan pengurus RT dan RW pun dijalin. Ruslan mengatur jadwal pengangkutan pada malam hari, agar tidak bentrok dengan tugas pokoknya sebagai polisi. "Wilayah saya ada enam RW. Saya atur waktunya, lalu berkoordinasi dengan ketua RT dan RW," jelasnya.
Artikel Terkait
Buronan Interpol Penyelundup 2 Ton Sabu Diamankan di Kamboja
Agam Darurat Logistik: Dari Alat Berat hingga Trauma Healing Dibutuhkan
Kapal China Masuk Perairan Klaim Jepang, Ketegangan Senkaku-Diaoyu Kembai Meningkat
ASDP Gerak Cepat Salurkan Bantuan Rp185 Juta ke Daerah Terdampak