Rencana perbaikan, katanya, bukan wacana dadakan. Anggarannya sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. “Sebelum-sebelumnya pun saya sudah sebetulnya alokasi anggaran untuk fasilitas dan prasarana yang ada di desa-desa dan di kabupaten-kabupaten,” jelas Prabowo.
Nah, soal anggaran ini ia tekankan lagi. Pemerintah pusat bertekad mengencangkan ikat pinggang. Penghematan di level pusat dilakukan agar dana lebih banyak mengalir ke daerah, ke tangan rakyat paling bawah yang membutuhkan.
“Jadi Alhamdulillah kita punya anggarannya,” katanya meyakinkan. “Kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah.”
Janji itu diucapkan di tengah reruntuhan dan lumpur sisa banjir. Warga mendengar, berharap kata-kata itu segera jadi kenyataan.
Artikel Terkait
Waspada Macet Besok Sore, Kawasan Monas Dikepung Reuni 212
Prabowo Menggeleng Saat Bupati Sebut Dukungan Pemilu di Tengah Bencana
Prabowo Tinjau Langsung Dampak Banjir di Pengungsian Sumatera Barat
Bupati Aceh Kirim Surat Tak Mampu, Provinsi Klaim Hanya Syarat Administrasi