Momentum peringatan ini terasa relevan. Di Sumatera, misalnya, sejumlah wilayah masih berjuang pulih dari musibah. Data terbaru dari Kemensos hingga 30 November 2025 mencatat, bantuan logistik dan natura senilai lebih dari Rp19 miliar telah disalurkan. Sasaran utamanya adalah warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Bantuan itu mengalir melalui berbagai saluran. Mulai dari bufferstock di gudang dan sentra, hingga dinas sosial di daerah. Yang menarik, dapur umum yang dibangun bahkan sanggup memproduksi sampai 88.000 bungkus makanan per harinya. Angka yang tidak kecil.
Pada akhirnya, semangat dari HUT ke-54 Korpri ini dimaknai sebagai penguatan komitmen. Komitmen bahwa negara, melalui para ASN-nya, harus benar-benar hadir untuk masyarakat. Terutama di saat-saat paling sulit, ketika bencana datang menghantam.
Artikel Terkait
Ibas Pacitan: Modal dan Teknologi Digital Jadi Kunci Hidupkan UMKM dan Ekraf
DPR Bahas Pengecualian Pidana Aborsi bagi Korban Perkosaan
Bantuan Ratusan Juta Dikirim ke Korban Bencana Sumatera via Kapal Perang
Wakapolri Buka Luka Lama: Saat Bencana Menghantam, Korban Juga dari Aparat