Harapannya, program yang digagas Bayan Group ini bisa langsung menyentuh kehidupan lebih dari 12.400 jiwa. Manfaatnya pun berlapis. Selain air minum yang layak, hadirnya akses air bersih juga akan mendukung sektor lain: pendidikan anak, kesehatan lingkungan, sanitasi, hingga menggerakkan roda ekonomi keluarga.
Penyerahan sarana air bersih pertama sudah dilakukan. Tepatnya pada 19 November 2025 lalu, di Desa Pisan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Proses pembangunannya sendiri sudah dimulai sejak awal tahun dan rampung akhir Oktober lalu. Desa Pisan ini salah satu dari enam desa penerima manfaat di NTT.
Lalu, seperti apa bentuk pembangunannya? Cukup komprehensif. Di setiap lokasi, dipasang jaringan pipa sepanjang 2 sampai 4 kilometer. Dibangun juga water reservoir atau penampung utama berkapasitas 3.000 hingga 6.000 liter. Tak ketinggalan, hidran umum didirikan di titik-titik strategis desa. Intinya, infrastruktur ini dibangun agar air bersih benar-benar tersebar merata, mudah diakses siapa saja, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup warga.
Di sisi lain, proyek semacam ini menunjukkan sebuah kolaborasi yang solid. Pihak swasta, pemerintah daerah, dan LSM bergandengan tangan untuk memastikan lebih banyak masyarakat mendapat akses air berkelanjutan. Ini langkah konkret yang memperkuat ketahanan komunitas dan memberikan solusi jangka panjang untuk kebutuhan paling mendasar.
Komitmen Bayan Group rupanya tak berhenti di sini. Mereka menyatakan akan terus mendukung inisiatif-inisiatif serupa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Yang penting, setiap program harus menghadirkan dampak nyata dan berkelanjutan bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang.
Artikel Terkait
Bantuan Ratusan Juta Dikirim ke Korban Bencana Sumatera via Kapal Perang
Wakapolri Buka Luka Lama: Saat Bencana Menghantam, Korban Juga dari Aparat
Senyum Kembali di Tenda Pengungsian, Ketum Bhayangkari Hibur Korban Banjir Tapteng
Kemnaker Rilis Aturan Resmi untuk Peserta Magang yang Ingin Mundur