Di hari pertama bulan Desember, Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi tuan rumah sebuah rapat koordinasi yang cukup penting. Agenda utamanya? Membahas langkah antisipasi bencana alam dan menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Ruang rapat itu dipenuhi oleh sejumlah pejabat kunci. Hadir langsung Mendagri Tito Karnavian, Menkes Budi Gunadi Sadikin, hingga Kepala Basarnas Mohammad Syafii. Tak ketinggalan, Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus, Wakil Kepala BIN Komjen Imam Sugianto, dan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani juga turut meramaikan. Sementara dari layar, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardana serta perwakilan BNPB dan Pertamina ikut menyimak secara virtual.
"Tujuannya adalah untuk mengantisipasi 2 hal. Ini hari pertama di bulan Desember, yang pertama mengantisipasi bencana,"
Demikian Tito Karnavian membuka rapat pada Senin (1/12/2025) itu. Ia langsung menekankan urgensi dari pertemuan tersebut.
Menurutnya, dalam dua pekan terakhir saja, Indonesia sudah diguncang dua bencana besar. Satu di Jawa Tengah, dan satu lagi melanda kawasan utara Sumatera.
"Total sudah ada dua bencana besar terjadi dalam periode dua minggu ini, pertama di Jawa tengah banjir bandang dan longsor di Cilacap dan Banjarnegara. Kemudian yang kedua adalah yang skalanya luas di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,"
jelasnya lebih lanjut, merinci wilayah-wilayah yang terdampak.
Di sisi lain, momen akhir tahun atau Nataru juga jadi perhatian serius. Tito menyebut bahwa persiapan harus benar-benar matang, terutama di sektor transportasi. Mobilitas masyarakat yang melonjak entah untuk mudik, liburan, atau merayakan Natal harus bisa diakomodir dengan lancar dan aman.
Artikel Terkait
Ragam Twibbon Kekinian untuk Semarakkan Hari AIDS Sedunia 2025
Cirebon Pacu Investasi Lewat Summit 2025, Target Rp3,2 Triliun Diincar
Prabowo Turun Langsung, Temui Korban Banjir Tapanuli yang Masih Syok
1 Desember 2025: Dari AIDS Hingga Antarktika, Satu Hari untuk Dunia