Kondisi ribuan warga di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, benar-benar memprihatinkan pasca bencana alam. Mereka tak cuma butuh tempat berteduh, tapi juga kiriman bahan makanan untuk bertahan hidup.
Di sisi lain, proses evakuasi bagi mereka yang terisolasi masih terus berjalan.
Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, menegaskan apa yang paling dibutuhkan saat ini.
Menurutnya, kondisi serupa juga dialami oleh para korban banjir bandang di wilayah Sibolga dan Mandailing Natal. Di Tapteng saja, data yang terkumpul hingga pagi tadi menunjukkan lebih dari 4.100 jiwa terdampak. Angkanya cukup signifikan. Sementara di Sibolga, sekitar 400 orang juga merasakan dampaknya.
Artikel Terkait
Billy Beras Kembali Diperiksa KPK Terkait Proyek Rel Medan
Langit-Langit Ambruk Saat Peringatan Hari Guru, 24 Orang Terluka
Rehabilitasi ASDP: Prabowo Pulihkan Nama Baik, Tegur Aparat Hukum?
KPK Periksa Lima Saksi Kunci, Dugaan Kredit Ekspor Dikorupsi untuk Foya-foya dan Judi