Jumat pagi itu, Danau Khayangan di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, tampak berbeda. Bukan hanya karena gemericik airnya, tapi karena riuh rendah aktivitas puluhan orang berseragam hijau. Mereka serius, tapi riang. Tangannya menggenggam bibit pohon, siap ditanam di tanah yang sudah disiapkan.
Ini bukan sekadar acara seremonial belaka. Polda Riau bersama seluruh jajarannya menggelar aksi penanaman 21.000 pohon secara serentak. Momentum Hari Pohon Sedunia 2025 dimanfaatkan betul untuk membangun gerakan kolektif menjaga Bumi Lancang Kuning.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, tampak antusias memimpin langsung kegiatan ini. Baginya, langkah ini adalah wujud nyata komitmen kepolisian daerah dalam menjaga kelestarian alam. "Ini adalah kebersamaan kita," ujarnya dengan semangat.
Ia melanjutkan, "Bagaimana kita membuat kekuatan baru sekaligus menjadi kompas moral bagi generasi penerus bangsa."
Gerakan ini sejalan dengan program Green Policing yang selama ini digaungkan. Tapi lebih dari sekadar menanam, ada pesan yang ingin disampaikan. Herry ingin meningkatkan kesadaran kolektif untuk memberikan keadilan ekologis. Ia pun lantas menyelipkan istilah yang mungkin tak biasa di telinga umum: cosmic solidarity.
Artikel Terkait
Draf Perdamaian Ukraina: Wilayah Lepas, Militer Dipangkas, Trump Jadi Penjaga Gencatan
Gemuruh di Langit Karawang, Cessna Jatuh Usai Terlihat Oleng
Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput PNM Mekaar Tunjukkan Dampak Nyata bagi Ekonomi Keluarga
Waspada, Kenali Ciri-Ciri Pohon Sakit yang Berpotensi Tumbang Saat Hujan