Di sisi lain, Indonesia melihat peluang besar dari Jerman. Negeri itu punya keunggulan teknologi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Karena itulah, Indonesia ingin menggandeng Jerman untuk mempercepat transisi energi. Harapannya, transisi itu bisa berbasis alam, murah, dan terjangkau.
"Kami yakin, dengan pengalaman dan keahlian Jerman yang sudah diakui—seperti dalam pengelolaan limbah berkelanjutan dan teknologi eko-inovasi—kemitraan kita bisa menghasilkan solusi yang canggih sekaligus efektif," tambah Hanif, terutama dalam konteks Green Deal Uni Eropa.
Ia menutup dengan harapan. "Kami menantikan pertemuan yang produktif hari ini, dan tentu saja, kerja sama lebih lanjut dengan Jerman."
Artikel Terkait
Saan Mustopa Tinjau Lokasi, Solusi Banjir 20 Tahun di Karangligar Dipercepat
Polda Riau Tanam 21.000 Pohon dalam Satu Hari, Pecahkan Rekor Penghijauan
Malang Genjot Koperasi Desa, Siapkan Bantuan Gedung hingga Truk
Gara-Gara Penipuan Online Tembus Rp 1 Triliun, DPR Desak Satgas Khusus Dibentuk