Getaran kembali mengguncang kawasan Bandung. Tepatnya, Rabu malam kemarin, gempa berkekuatan M 3,2 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Namun, ternyata itu bukan akhir segalanya.
Menurut informasi yang diunggah BMKG melalui akun X-nya pada Kamis (20/11), rangkaian gempa tak berhenti sampai di situ. Setidaknya, tercatat ada lima kali gempa susulan yang terjadi setelahnya. Getaran-getaran lanjutan ini berlangsung dalam rentang waktu yang cukup singkat, dimulai dari Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Urutannya begini: Gempa pertama susulan terjadi Rabu (19/11) pukul 23:50 WIB dengan kekuatan M 2,3. Lalu, Kamis (20/11) pukul 00:26 WIB, guncangan M 3,2 kembali terasa. Hanya berselang lima menit, pukul 00:31 WIB, gempa M 3,3 terjadi. Dua gempa susulan terakhir tercatat pada pukul 00:35 WIB (M 2,5) dan pukul 00:40 WIB (M 2,0).
Dampaknya cukup terasa, khususnya bagi warga di Pangalengan. Di sana, guncangan dirasakan pada skala MMI III-IV. Kalau skala III, getarannya terasa nyata di dalam rumah. Rasanya mirip seperti ada truk besar yang lewat. Nah, untuk skala IV, dampaknya lebih jelas lagi. Pada siang hari, getarannya akan dirasakan banyak orang di dalam rumah, bahkan beberapa orang di luar ruangan. Efeknya bisa sampai membuat gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan yang ditimbulkan oleh serangkaian gempa ini. Situasi masih terus dipantau.
Artikel Terkait
Arak-Arak Maling Sepeda Listrik, Warga Gili Trawangan Ambil Jalan Sendiri
Gencatan Senjata Gaza Retak, 22 Nyawa Melayang dalam Serangan Mendadak
Gempa 3,2 SR Guncang Halmahera Barat di Kedalaman 11 Kilometer
Aspal Baru di Lombok Tengah Mengelupas, PUPR Buka Suara