Video yang memperlihatkan kondisi aspal baru di Jalan Tanak Awu-Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, mendadak ramai diperbincangkan. Aspalnya terlihat mengelupas. Banyak yang protes, menilai pekerjaannya asal-asalan.
Menanggapi hal itu, Dinas PUPR Lombok Tengah akhirnya angkat bicara. Kepala Dinas setempat, Lalu Rahdian, membantah keras tudingan bahwa proyek jalan itu dikerjakan dengan sembarangan. Menurut dia, untuk menilai kualitas aspal, tidak bisa hanya dari penampakan luarnya saja. Harus ada uji laboratorium dulu.
"Nanti kan ada analisa lab-nya," ujar Lalu, seperti dilaporkan detikBali, Rabu (19/11/2025). Ia lalu memberikan penjelasan yang cukup menohok. "Tapi saya perlu sampaikan, aspal itu butuh waktu biar perekatannya maksimal. Kira-kira sampai satu bulan lah."
Artikel Terkait
Bacokan Malam di Koja, Pelaku Diringkus Saat Asyik Nongkrong
Polisi Serang Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Bank Sampah Bhayangkara
Dari Toko Sepi ke Omzet Melonjak: Kisah Rida Menaklukkan Pasar Digital
Ragunan Diserbu 40 Ribu Pengunjung, Suasana Malam Jadi Magnet Baru