"Informasinya ada seperti itu (kehilangan anak), sekitar dua tahun lalu perginya, nggak ada kabar," ujar Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar saat dikonfirmasi sebelumnya, Rabu (10/9/2025).
Pengakuan Keluarga melalui Barang Bukti
Proses identifikasi semakin menguat setelah keluarga memberikan kesaksian mengenai pakaian yang melekat pada kerangka. Menurut pengakuan keluarga, terutama adik perempuan korban, baju dan celana yang ditemukan identik dengan yang sering dikenakan dan pernah dicuci olehnya.
"Iya warga situ juga, dekat lah, nggak jauh dari TKP. Menurut salah satu keluarganya, identik sih bajunya, celana yang mereka kenal, kalau bajunya (adik) yang perempuan katanya pernah ingat, pernah nyuci katanya," jelas Kapolsek Firdaus melengkapi kronologi.
Setelah temuan ini, kerangka telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mendukung proses penyelidikan hukum. Polisi masih menyelidiki penyebab dan kronologi kematian korban yang ditemukan dalam kondisi tidak wajar di dalam batang pohon aren tersebut.
Artikel Terkait
Gempa Susulan Guncang Bandung, Getaran Terasa Hingga Pecahkan Gerabah
Gempa 3,2 SR Guncang Halmahera Barat di Kedalaman 11 Kilometer
Aspal Baru di Lombok Tengah Mengelupas, PUPR Buka Suara
Mantan Kades Brebes Ditangkap Usai Dua Tahun Kabur, Gadaikan Mobil Desa ke Muncikari