Kebakaran di Jatipulo Jakarta Barat: 50 Rumah Ludes, 14 Korban Luka

Jakarta Barat diguncang peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah. Menurut laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, total 50 unit rumah tinggal hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran ini berdampak luas pada empat Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 007, RT 008, RT 009, dan RT 010. Data yang dihimpun BPBD menunjukkan sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 350 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Korban Luka dalam Insiden Kebakaran Jatipulo

Selain kerugian material, musibah ini juga menimbulkan korban jiwa yang terluka. Sebanyak 14 warga dilaporkan menderita luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis secepatnya. Berikut adalah daftar rinci korban luka-luka:

• Azzam (10), Laki-laki: Luka bakar ringan
• Aslan (6), Laki-laki: Luka bakar ringan
• Alesa (7), Perempuan: Luka bakar ringan
• Emi Sutrima (41), Perempuan: Luka bakar ringan di telapak kaki kanan dan kiri
• Heri (39), Laki-laki: Luka bakar ringan di telapak kaki kiri
• Citra (35), Perempuan: Luka bakar ringan
• Ncum (60), Perempuan: Luka bakar ringan
• Agus (43), Laki-laki: Luka lecet di kaki
• Azzam (10), Laki-laki: Luka bakar ringan
• Nelson (10), Laki-laki: Luka bakar ringan
• Dedi (45), Laki-laki: Luka bakar ringan di punggung
• Nina (9), Perempuan: Luka lecet di kaki
• Rama (4), Laki-laki: Luka lecet di punggung tangan
• Rafiq (30), Laki-laki: Luka lecet di telapak kaki sebelah kiri

Kronologi Pemadaman Kebakaran Palmerah

Kebakaran diduga mulai berkobar pada pukul 16.30 WIB. Tim gabungan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Upaya pemadaman baru berhasil dilakukan dalam waktu lebih dari dua jam, dengan api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 18.42 WIB.

Penyebab pasti kebakaran di kawasan Jatipulo ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Warga yang terdampak saat ini sedang mendapatkan pertolongan dan proses evakuasi untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.