Indonesia Dapat Dukungan Kongo untuk Operasionalkan Pusat Lahan Gambut Tropis Internasional
Indonesia memperoleh dukungan dari Republik Demokratik Kongo untuk memulai operasionalisasi International Tropical Peatlands Centre (ITPC). Gagasan pusat lahan gambut ini telah diinisiasi oleh Indonesia sejak tahun 2018.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh delegasi Republik Demokratik Kongo di Paviliun Indonesia pada konferensi COP30 di Brasil. Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menerima dukungan ini.
Menurut Hanif, pihak Menteri dari Republik Demokratik Kongo menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengaktifkan ITPC. Rencananya, Indonesia akan segera membuat pernyataan bersama dengan tiga negara lain yang juga menjadi penggagas ITPC, yaitu Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, dan Peru.
Langkah ini dinilai sangat penting sebagai bentuk kolaborasi antara negara-negara pemilik lahan gambut terbesar di dunia. Dalam kolaborasi ini, Indonesia akan menempati posisi sebagai sekretariat.
Melalui kerjasama ini, negara-negara anggota akan bersama-sama menyusun strategi untuk membangun forum kolaborasi. Fokusnya adalah pada penanganan, pengelolaan, dan restorasi lahan gambut secara berkelanjutan.
Artikel Terkait
Polisi Gagalkan Ratusan Bal Pakaian Bekas Ilegal di Duren Sawit, Bakal Dijual ke Pasar Senen
Kasus Penganiayaan di Depok: Pria Berinisial A Dicekik dan Didorong dari Tangga
Momen Prabowo & Raja Abdullah II Naik Helikopter di Jakarta: Agenda Kunjungan Kerja
Hari Guru Nasional 2025: Tanggal, Tema Guru Hebat Indonesia Kuat, dan Jadwal Lengkap Kegiatan