Upaya penyelamatan terhadap Sukani pun tidak dapat dilakukan. Menurut kesaksian warga, Rika, yang terlibat dalam proses evakuasi, kondisi korban yang telah menderita stroke selama tiga tahun membuatnya tidak bisa bergerak untuk menyelamatkan diri. "Kami tidak bisa menyelamatkan beliau karena api sudah terlalu besar," ujarnya.
Kondisi Pasca Kebakaran dan Kerugian Materiil
Setelah api berhasil dikendalikan, jasad Sukani berhasil dievakuasi dari puing-puing rumah. Keluarga kemudian memandikan dan memakamkan almarhum. Suasana duka masih terasa di lokasi keesokan harinya, dengan keluarga korban yang masih dalam keadaan syok dan membutuhkan bantuan warga untuk menenangkan diri.
Keluarga dan kerabat korban terlihat berusaha menyelamatkan sisa-sisa harta benda di antara puing yang hangus. Beberapa barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, dan telepon genggam berhasil ditemukan, namun dalam kondisi rusak terbakar. Tidak hanya rumah, dua unit sepeda motor juga turut menjadi korban amukan api.
Penyebab kebakaran di Grobogan ini diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Artikel Terkait
Express Discharge Garda Medika: Solusi Konsultasi Medis Tanpa Antri di 53 RS
Komisi Reformasi Polri: Tugas, Tantangan, dan Harapan Menurut Prof Jimly
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal Dunia: Kronologi dan Profil Juru Bicara
Pengamatan Hakim Resmi Jadi Alat Bukti: Dampak & Fungsi dalam RKUHAP