Menteri Agama: Guru Bukan Sekadar Pengajar, Tapi Penyalur Cahaya Jiwa dan Penerus Warisan Nabi

- Rabu, 12 November 2025 | 20:55 WIB
Menteri Agama: Guru Bukan Sekadar Pengajar, Tapi Penyalur Cahaya Jiwa dan Penerus Warisan Nabi

Komitmen Pemerintah untuk Dunia Pendidikan dan Guru

Melalui peringatan Hari Guru Nasional 2025, Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan sebagai instrumen memanusiakan manusia dan mencerdaskan bangsa.

“Negara yang maju dibangun dari para pendidik yang mencintai anak didiknya dengan ketulusan. Mari kita terus kobarkan semangat untuk menyalakan obor ilmu dan iman, menjadikan setiap sekolah dan madrasah sebagai rumah peradaban,” pesan Menteri Agama mengakhiri sambutannya.

Dirjen Pendidikan Islam turut menambahkan bahwa peringatan tahun ini mengusung semangat “Teachers Day for All” atau Hari Guru untuk Semua.

“Hari Guru kali ini bukan hanya milik guru madrasah, melainkan milik seluruh guru di Indonesia, tanpa memandang latar belakang agama maupun lembaga. Setiap guru memegang peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan,” jelasnya.

Dukungan nyata pemerintah terhadap peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru juga diwujudkan dengan bertambahnya kuota guru. Tahun ini, kuota yang disediakan mencapai 95.000, yang mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Peningkatan kuota ini merupakan bukti konkret perhatian pemerintah, didukung oleh Komisi VIII DPR RI, terhadap profesionalisme dan kesejahteraan guru. Setelah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG), para guru berhak menerima tunjangan profesi sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka,” paparnya.

“Mendidik dengan kasih sayang adalah kunci membangun peradaban yang unggul. Inilah esensi dari tema kita tahun ini, Merawat Semesta dengan Cinta,” tandasnya.

Pemerintah Kota Cirebon, yang diwakili oleh Asisten Kepemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dipilihnya Kota Cirebon sebagai tuan rumah acara pembuka Hari Guru Nasional 2025. Kehadiran Menteri Agama disebut sebagai suatu kehormatan bagi masyarakat Kota Wali.

“Kami merasa sangat terhormat dengan kehadiran Bapak Menteri Agama kembali di Kota Cirebon. Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan Kementerian Agama serta UIN Syekh Nurjati dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan spiritualitas masyarakat,” pungkasnya.


Halaman:

Komentar