3 Faktor Penyebab Maraknya Kasus Penculikan Anak di Indonesia Menurut Ahli Kriminologi

- Rabu, 12 November 2025 | 18:36 WIB
3 Faktor Penyebab Maraknya Kasus Penculikan Anak di Indonesia Menurut Ahli Kriminologi

2. Ketersediaan Pasokan Legal dan Ilegal

Faktor kedua adalah adanya suplai atau pasokan, baik yang legal maupun ilegal. Pasokan legal biasanya berasal dari ibu atau pasangan yang tidak menginginkan anaknya karena berbagai alasan, seperti masalah ekonomi, usia muda, atau ketidaksiapan bertanggung jawab. Sementara itu, pasokan ilegal berasal dari aksi pencurian bayi atau penculikan anak yang dilakukan oleh kelompok kejahatan terorganisir.

3. Sistem Administrasi Kependudukan yang Ketat

Faktor ketiga adalah sistem dan database kependudukan yang membuat proses adopsi anak secara legal tidak mudah. Kesulitan dalam memenuhi persyaratan adopsi yang sah ini dapat memicu munculnya niat untuk mencuri bayi atau menculik anak sebagai jalan pintas yang ilegal.

Profil Korban dan Kewaspadaan Orang Tua

Adrianus juga menjelaskan bahwa pelaku penculikan anak biasanya memilih korbannya berdasarkan pertimbangan rasional. Pertimbangan ini meliputi adanya kesempatan untuk menculik, memilih anak yang terlihat sehat sehingga mudah untuk dibawa, serta mempertimbangkan jenis kelamin korban yang dianggap lebih mudah untuk dijual.

Dalam menghadapi kerawanan ini, peran serta orang tua dinilai sangat penting. Orang tua harus selalu waspada dan serius dalam menutup segala bentuk kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku. Kewaspadaan tinggi terhadap anak-anak masing-masing merupakan langkah pencegahan utama.

Di sisi lain, penegak hukum juga dituntut untuk bertindak cepat dan tuntas dalam mengusut setiap kasus penculikan anak yang terjadi. Tindakan yang cepat dan tegas dari aparat tidak hanya penting untuk menyelamatkan korban, tetapi juga untuk mencegah timbulnya keresahan yang lebih luas di tengah masyarakat.


Halaman:

Komentar