Dari dokumentasi video yang diambil oleh warga, tampak jelas aliran sungai yang sangat deras dan keruh. Debit air yang meningkat secara signifikan ini merupakan dampak langsung dari hujan lebat yang terus-menerus mengguyur kawasan tersebut.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat. Kekhawatiran terbesar adalah potensi terjadinya banjir bandang, terutama karena adanya struktur tanggul yang telah rusak dan tidak lagi mampu menahan tekanan air.
Kurman menyampaikan harapannya agar pemerintah dan instansi terkait segera memberikan perhatian khusus terhadap kondisi ini. "Kami sangat berharap ada respons dan tindakan cepat dari lembaga yang berwenang. Semoga pemerintah provinsi dapat segera melakukan perbaikan dan membangun kembali tanggul yang rusak," pintanya.
Lokasi tanggul yang mengalami kerusakan parah berada di daerah Jogjogan. Apabila tanggul ini jebol dan memicu banjir bandang besar, diperkirakan lima kedusunan akan menjadi wilayah terdampak. Kelima wilayah tersebut adalah Kedusunan Sukamaju Erang, Kedusunan Bobojong, Kedusunan Kaum, Kedusunan Girang, dan Kedusunan Babakan.
Artikel Terkait
Analis Beberkan Temuan Ijazah Jokowi yang Dituding Ditutupi, Ini Kata Pakar
Irjen Roycke Langie Raih Gelar Doktor Cumlaude, Bahas Strategi Pemberantasan TPPO
Suap Dirut Inhutani V: Kronologi Lengkap & Nilai Rp 2,5 Miliar
Chiko Radityatama Ditahan, Tersangka Kasus Deepfake AI Pornografi dengan Puluhan Korban di Jawa Tengah