"Sumber masalah kita adalah kebanyakan berpikir dan kurang zikir kepada Allah SWT," tegas Aa Gym.
Aa Gym menjelaskan bahwa zikir kepada Allah merupakan inti dari semua ibadah dan termasuk amalan yang paling dicintai oleh-Nya, bahkan melebihi nilai sedekah emas dan perak. Mengharapkan kebahagiaan secara berlebihan dari pasangan atau anak justru dapat menimbulkan kekecewaan, karena mereka adalah makhluk yang memiliki keterbatasan.
"Salah satu yang membuat seorang ibu menderita adalah terlalu banyak berharap kepada suami, padahal suami adalah makhluk yang tidak bisa diandalkan sepenuhnya," ungkap Aa Gym.
Zikir sebagai Obat Utama Kegelisahan
Kedua pembicara sepakat bahwa obat utama untuk mengatasi berbagai bentuk kegelisahan, mulai dari masalah rezeki hingga hubungan sosial, adalah dengan memperbanyak zikir kepada Allah. Semua bentuk kecemasan muncul ketika hati kurang terhubung dengan Sang Pencipta.
Kolaborasi tausiah ini menghadirkan pesan kuat untuk meninggalkan kebiasaan "terlalu banyak berpikir" yang tidak produktif dan beralih kepada praktik zikir yang menenangkan hati. Dengan mengingat Allah secara konsisten, hati akan menemukan ketenangan yang hakiki.
Kajian ini diselenggarakan oleh Majelis Raudhah Parenting Nabawiyyah, yang merupakan bagian dari sekolah Kuttab Raudhah Nabawiyah (KRN). Sekolah yang telah beroperasi selama tiga tahun ini memiliki visi membentuk generasi Qurani dengan karakter "Shalih Linafsih, Muslih Lighairih" - yang tidak hanya mencetak pribadi shaleh, tetapi juga mampu menyebarkan kebaikan kepada lingkungan sekitar.
Artikel Terkait
Kasus Bilqis: Tersangka Sri Yuliana Diduga Jual Anak Kandung Sendiri
Kasus Perundungan SMPN 1 Blora Viral: Kronologi Lengkap & Pelaku Dimutasi
Viral Video Gus Elham Cium Anak Perempuan: Wamenag Minta Dihentikan, Ini Responsnya
Ledakan SMA 72 Jakarta: Asal Bahan Peledak Masih Misteri, Pelaku ABH Dirawat Intensif