Sinergi Kemenkum Kalbar dan Dekranasda Sintang Lindungi Kekayaan Intelektual Daerah

- Minggu, 09 November 2025 | 10:36 WIB
Sinergi Kemenkum Kalbar dan Dekranasda Sintang Lindungi Kekayaan Intelektual Daerah

Ketua Dekranasda Kabupaten Sintang, Hermina Bala, menyambut positif inisiatif Kanwil Kemenkum Kalbar. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung program inventarisasi dan pelindungan kekayaan intelektual di Kabupaten Sintang.

Hermina menyatakan akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan mengoordinasikan kepada dinas terkait serta mengedukasi para pelaku UMKM agar lebih memahami pentingnya hak kekayaan intelektual.

Identifikasi Potensi KI dan Rencana Sosialisasi

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat melakukan identifikasi potensi kekayaan intelektual daerah, seperti anyaman khas Dayak Sintang (tas, topi, keranjang, tikar), serta potensi bahan pewarna alami dari tumbuhan lokal seperti daun gambir, daun emarek, akar mengkudu, dan daun engkerebang untuk pengajuan Indikasi Geografis.

Dekranasda bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sintang juga berencana mengadakan sosialisasi kekayaan intelektual bagi UMKM, dengan menghadirkan Kanwil Kemenkum Kalbar sebagai narasumber, baik secara langsung maupun daring.

Apresiasi dari Kepala Kanwil Kemenkum Kalbar

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual di daerah.

Jonny menekankan bahwa kekayaan intelektual bukan hanya soal pelindungan hukum, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan pelindungan KI yang kuat, produk daerah bisa naik kelas dan dikenal lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama antara Kanwil Kemenkum Kalbar dan Dekranasda Kabupaten Sintang dalam mengangkat potensi daerah melalui pelindungan hukum atas karya dan budaya lokal, menuju Sintang yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan melalui kekayaan intelektual.


Halaman:

Komentar