KPK Bawa 7 Tersangka OTT Ponorogo ke Jakarta, Termasuk Bupati dan Sekda
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membawa tujuh orang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Ponorogo, Jawa Timur, ke Jakarta untuk proses hukum lebih lanjut. OTT ini menangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan sejumlah pejabat lainnya.
Identitas Tersangka OTT KPK di Ponorogo
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi identitas tujuh orang yang diamankan. Mereka yang dibawa ke Jakarta antara lain Bupati Ponorogo, Sekretaris Daerah (Sekda), Direktur Utama RSUD, Kepala Bidang Mutasi Setda, dan tiga pihak dari swasta. Salah satu pihak swasta tersebut merupakan adik kandung dari Bupati Sugiri Sancoko.
Kronologi Kedatangan Tersangka di Gedung KPK
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.10 WIB. Meski total 13 orang ditangkap dalam operasi ini, KPK baru membawa tujuh orang inti ke markas besarnya untuk penyelidikan.
Latar Belakang dan Dugaan Kasus Korupsi
OTT yang dilakukan pada 7 November 2025 ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proses mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. KPK memiliki waktu 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status resmi para tersangka.
OTT KPK Sepanjang Tahun 2025
Operasi di Ponorogo ini merupakan OTT ketujuh yang dilakukan KPK pada tahun 2025. Beberapa operasi sebelumnya termasuk penangkapan anggota DPRD dan pejabat PUPR di Sumatera Selatan (Maret 2025), kasus suap proyek jalan di Sumatera Utara (Juni 2025), serta OTT yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Gubernur Riau.
Artikel Terkait
Krisantus Kurniawan Resmi Pimpin INKANAS Kalbar 2025-2030, Ini Susunan Pengurusnya
Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Ditanggung Negara, Kata Mensos Gus Ipul
Korban Ledakan SMA 72: 1 Masih Kritis di ICU, Mensos Gus Ipul Tinjau RS Yarsi
Korban Ledakan SMA 72 Kelapa Gading: 1 Korban Alami Luka Bakar 30%, 14 Lainnya Stabil