Harapan Pedagang dan Kondisi Pasar Saat Ini
Pedagang lain, Yasmin (50), berharap pemerintah mempertimbangkan nasib mereka. "Harapan semua penjual pasti tidak ada larangan. Tapi kita hanya bisa mengikuti, tidak bisa melawan," katanya. Baik Rossy maupun Yasmin mengaku penjualan thrifting menurun drastis sejak awal 2025, diduga karena kondisi ekonomi dan dampak banjir di Bali.
Sosialisasi Larangan Thrifting di Pasar Badung
Ida Bagus Kompyang Wiranata, Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar, mengonfirmasi sedang melakukan sosialisasi larangan pakaian bekas. "Kami sudah minta pedagang tidak melakukan pemesanan stok lagi untuk mencegah kerugian besar," jelasnya yang akrab disapa Gus Kowi. Saat ini tercatat 40 pedagang thrifting di Pasar Badung yang beroperasi dari pukul 16.00 hingga 23.00 WITA.
Solusi Pemerintah untuk Pedagang Thrifting
Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menyatakan pemerintah sedang mencari solusi agar pedagang tidak jatuh miskin. Strategi yang disiapkan termasuk pemindahan bidang usaha dengan produk dalam negeri dan kemitraan dengan pengusaha stabil. "Kami akomodasi dan bermitrakan mereka dengan pengusaha yang sudah stabil. Masih ada ceruk di hulu dan hilir yang bisa dimasuki," jelas Helvi.
Artikel Terkait
Anthony Budiawan Soroti Laporan Keuangan PT KCIC: Proyek 7 Miliar USD Dinilai Gelap
Ironi Hukum ASDP: Direksi Berprestasi Raih Laba Rp637 Miliar, Dihukum 8,5 Tahun
5 Rekomendasi Drama Korea dengan Lebih dari 2 Season, Taxi Driver 3 Tayang 2025!
Turki Keluarkan Surat Tangkap Netanyahu: Tuduhan Genosida Gaza dan Dampaknya