Turkish Airlines, maskapai nasional Turki yang didirikan pada 1933, terus menunjukkan kinerja keuangan yang kuat. Maskapai anggota Star Alliance ini melaporkan pendapatan sebesar $6,95 miliar pada kuartal ketiga 2025, tumbuh 4,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Pencapaian ini semakin istimewa dengan rekor jumlah penumpang Turkish Airlines yang mencapai 27,2 juta penumpang pada kuartal Juli-September 2025. Angka ini menjadi jumlah penumpang kuartal ketiga tertinggi dalam sejarah maskapai, sekaligus menandai 18 kuartal berturut-turut pertumbuhan positif.
Kapasitas penumpang Turkish Airlines meningkat 8,2% year-on-year dan telah 43% lebih tinggi dibanding level sebelum pandemi. Pertumbuhan ini terjadi meskipun industri penerbangan global menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketegangan perdagangan dan masalah operasional terkait mesin pesawat.
Artikel Terkait
Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri: Tugas, Anggota, dan Waktu Pelaporan
Roy Suryo Ditahan sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi: Kronologi & Pasalnya
AS dan Inggris Cabut Sanksi Ahmad al-Sharaa: Dampak & Latar Belakang
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Berhasil Diamankan, Motif Balas Dendam Diduga Kuat