Gaza (SI Online) – Forum Media Palestina mengutuk keras tindakan YouTube yang menghapus kanal tiga organisasi hak asasi manusia (HAM) Palestina utama. Kanal tersebut menyimpan lebih dari 700 video bukti kejahatan perang Israel terhadap warga sipil Palestina.
Forum Media menilai langkah penghapusan kanal HAM Palestina ini sebagai pelanggaran nyata terhadap kebebasan berekspresi. Tindakan YouTube dinilai membatasi hak rakyat Palestina untuk menyampaikan penderitaan mereka kepada dunia internasional. Forum Media menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan keselarasan berbahaya dengan narasi Israel.
Forum Media Palestina mendesak YouTube untuk memulihkan semua kanal dan konten HAM yang dihapus tanpa syarat. Mereka juga menyerukan lembaga internasional untuk melawan upaya pembungkaman suara Palestina di platform digital.
Investigasi oleh The Intercept mengungkap bahwa YouTube telah menghapus ratusan video dokumentasi pelanggaran HAM di Gaza dan Tepi Barat. Penghapusan ini diduga akibat tekanan politik dari Amerika Serikat untuk menyembunyikan bukti kejahatan perang.
Artikel Terkait
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Elon Musk Tertinggi dengan $497 M
Biaya APBN untuk Kereta Cepat Whoosh: Tanggung Jawab & Dampaknya
Protes Warga Aceh Tolak Whoosh Didanai APBN, Minta Prabowo Batalkan Proyek
Ketulusan Hakiki: 7 Cara Membangun Bangsa yang Luhur dan Bermartabat