Serangan yang dilaporkan terjadi pada tanggal 29 Oktober ini menargetkan individu yang dituduh bertanggung jawab atas penahanan enam warga Israel: Bar Kuperstein, Ohad Ben Ami, Maxim Herkin, Elkana Bohbot, Segev Kalfon, dan Yosef-Haim Ohana. Kelima sandera ini disebutkan diculik dan dibawa ke Gaza selama serangan yang terjadi pada 7 Oktober.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa keenam sandera Israel tersebut telah berhasil dibebaskan. Informasi mengenai kondisi dan proses pembebasan mereka menjadi perhatian berbagai pihak.
Kisah penyanderaan ini semakin detail setelah salah satu mantan sandera, Segev Kalfon, memberikan kesaksiannya. Ia mengungkapkan kepada media The Jerusalem Post bahwa para sandera sempat ditahan di dalam sebuah lubang yang terletak di rumah milik Aql, pria yang ditewaskan dalam serangan tersebut.
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi