Peringatan yang lebih luas juga disampaikan. Media tersebut memprediksi bahwa jika model politik Mamdani terbukti sukses dan berkelanjutan di New York, pola yang sama berpotensi besar untuk terulang di kota-kota besar lain dengan populasi Yahudi yang signifikan, seperti London, Paris, dan Toronto. Hal ini pada akhirnya akan menantang dan berpotensi memutus ikatan historis yang telah lama terjalin antara komunitas Yahudi di seluruh dunia dengan Israel.
Sebagai catatan penting, pemilihan wali kota New York ini mengungkap perpecahan yang jelas dalam dukungan komunitas Yahudi setempat. Sebagian komunitas memilih untuk mendukung Andrew Cuomo, kandidat yang didukung oleh mantan Presiden Donald Trump dan mendapat dukungan dari pihak Israel. Namun, sebagian lainnya justru memberikan dukungan kepada Zohran Mamdani.
Dukungan dari sebagian komunitas Yahudi New York kepada Mamdani ini bahkan memicu reaksi keras dari Donald Trump. Mantan presiden tersebut secara terbuka menyatakan kemarahannya dan menyebut warga Yahudi yang mendukung Mamdani sebagai orang bodoh (stupid person).
Artikel Terkait
Cara Bayar Fidyah dengan Uang di Dompet Dhuafa 2025: Panduan Lengkap
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Modus Jatah Preman dan Sejarah 4 Gubernur Korupsi
Maladewa Larang Merokok Bagi Generasi Muda: Jadi Negara Pertama di Dunia
Banjir Lahar Dingin Semeru Terkini: Jalan Putus dan 3 Dusun Terisolasi