Mengejutkan! Menteri PPPA Ungkap Alasan Sebenarnya Anak-anak Ikut Demo

- Selasa, 04 November 2025 | 13:30 WIB
Mengejutkan! Menteri PPPA Ungkap Alasan Sebenarnya Anak-anak Ikut Demo

Media Sosial Sebagai Pemicu Utama

KemenPPPA mengungkapkan media sosial menjadi faktor dominan dalam keterlibatan anak dalam aksi berbahaya dan kekerasan. Analisis internal menunjukkan 90 persen kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dipicu oleh konten media sosial yang tidak terkontrol, diperparah dengan lemahnya pengawasan keluarga.

Faktor ekonomi dan pola asuh juga disebutkan sebagai penyumbang signifikan dalam masalah ini. Kombinasi ketiga faktor ini menciptakan kondisi yang rentan bagi eksploitasi anak.

Solusi Konkret: Revitalisasi Permainan Tradisional

Sebagai langkah pencegahan jangka panjang, KemenPPPA mendorong sekolah-sekolah untuk menghidupkan kembali permainan tradisional berbasis kearifan lokal. Strategi ini bertujuan mengurangi ketergantungan anak pada gadget sekaligus meningkatkan interaksi sosial langsung.

Langkah preventif ini diharapkan dapat menekan paparan konten negatif di media sosial sekaligus memperkuat pembentukan karakter anak secara lebih holistik.

Menteri PPPA menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat. "Melindungi anak bukan hanya tugas aparat. Ini tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa yang beradab," tegasnya.

Arifah mengajak seluruh pihak - keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah - untuk memperkuat sistem pendampingan agar anak yang sempat tersesat dapat kembali ke jalur yang benar dan tumbuh menjadi generasi berkarakter yang berkontribusi positif bagi pembangunan negara.


Halaman:

Komentar