NTT Protes Keras Pemotongan Dana TKD, Usulkan Dana Afirmasi Rp 100 Miliar per Kabupaten
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan respons tegas terhadap kebijakan pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat. Seluruh kepala daerah dari kabupaten dan kota se-NTT akan berkumpul untuk menyatukan sikap.
Pertemuan Kepala Daerah NTT di Larantuka
Pertemuan penting ini akan digelar di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur. Agenda utamanya adalah membahas langkah konkret menanggapi kondisi terkini dalam Seminar Keadilan Fiskal Nasional pada 6 November 2025.
Seminar Keadilan Fiskal Nasional dan Tuntutan NTT
Seminar yang mengusung tema "Revitalisasi Prinsip Keadilan dan Keberimbangan dalam Kebijakan Fiskal Nasional" ini ditargetkan menghasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Memorandum NTT untuk Keadilan Fiskal Nasional.
Usulan Dana Afirmasi Rp 100 Miliar untuk Setiap Kabupaten
Dalam draf Memorandum tersebut, para kepala daerah NTT mengusulkan pemberian Dana Afirmasi Keberimbangan Fiskal sebesar Rp 100 miliar untuk setiap kabupaten di NTT pada tahun 2026.
Alasan Pengajuan Dana Afirmasi untuk NTT
Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen, yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah Apkasi, menjelaskan alasan di balik usulan ini. Menurutnya, NTT yang terdiri dari banyak daerah berkapasitas fiskal rendah telah lama mengalami ketidakadilan.
"DAU yang seharusnya menutup celah fiskal telah diperhitungkan secara keliru selama bertahun-tahun dan ini jelas merugikan NTT," tegas Anton Doni.
Artikel Terkait
Projo Tinggalkan Jokowi: Analisis Lengkap Pergeseran Politik Pasca Kongres 2025
Kristia Budiyarto Dipecat dari PELNI, Ini Dua Kontroversi Kang Dede yang Buzzer Jokowi
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK! OTT Ungkap 10 Tersangka
Banjir dan Longsor Lembang Bandung Barat Landa 2 Desa, 12 Warga Mengungsi