Program Interactive Flat Panel (IFP) Prabowo: 50.000 Unit Sudah Tersebar di Sekolah Indonesia
Pemerintahan Prabowo Subianto meluncurkan program Interactive Flat Panel (IFP) sebagai terobosan digitalisasi pendidikan nasional. Lebih dari 50.000 unit IFP telah didistribusikan ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Peluncuran Resmi IFP oleh Presiden Prabowo
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan program IFP secara nasional pada 10 November 2025. Acara ini akan melibatkan dialog langsung dengan siswa penerima manfaat program.
Manfaat IFP untuk Semua Kalangan Siswa
Teknologi IFP dirancang untuk mendukung semua jenis siswa, termasuk penyandang disabilitas. "Siswa tunanetra dapat menggunakan IFP untuk membaca teks, berinteraksi, dan memanfaatkan teknologi AI dalam pembelajaran," jelas Abdul Mu'ti.
Monitoring Program di 27 Provinsi
Sebagai bentuk komitmen pemerintah, Abdul Mu'ti telah melakukan kunjungan langsung ke 27 dari 38 provinsi di Indonesia. Kunjungan ini bertujuan memastikan program pendidikan pemerintahan Prabowo berjalan optimal dan menerima masukan dari tenaga pendidik.
Contoh Penerapan IFP: Game Edukasi Matematika
IFP telah dimanfaatkan secara kreatif oleh guru-guru Indonesia. Salah satu contohnya adalah pembuatan game edukasi tarik tambang matematika yang membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
Artikel Terkait
Peringatan Maulid Nabi 2025 oleh Wanita Islam Se-Kalbar, Gelar Sinergi untuk Akhlaqul Karimah
Hasil Tes DNA Kerangka di Gedung ACC Kwitang Akan Keluar Rabu, 5 November
Hasil Bhayangkara FC vs Persita 1-1: Damjanovic Selamatkan Poin di Menit Akhir
Kolaborasi Pertamina & KLHK: Tanam Pohon Produktif di Bogor untuk Mitigasi Bencana dan Net Zero