Denny Darmawan Sesal Kelalaiannya, Istri Neni Nuraeni Ditahan Kasus Kredit Mobil
Denny Darmawan, suami dari terdakwa Neni Nuraeni, mengungkapkan penyesalan mendalam atas kelalaiannya yang berujung pada penahanan istrinya. Pernyataan ini disampaikannya pada Kamis (30/10).
Denny mengakui bersalah karena gagal melindungi istrinya dari jerat hukum. "Saya menyesal. Betul-betul menyesal. Iya. Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan sehingga berdampak terhadap istri saya," ujarnya.
Penyesalannya semakin dalam saat harus menghadapi pertanyaan tiga anaknya di rumah mengenai keberadaan ibu mereka. Untuk sementara, Denny mengatakan bahwa ibunya sedang bekerja. "Anak-anak sering bertanya, 'Bunda ke mana, tapi saya sampaikan bunda lagi bekerja'. Kalau bisa mah saya juga mau menggantikan (istri)," papar Denny Darmawan.
Kronologi Kasus Kredit Mobil yang Jerat Neni Nuraeni
Kasus hukum yang menimpa Neni Nuraeni berawal dari pengajuan kredit mobil second. Pada tahun 2023, Denny Darmawan (34) mengajukan kredit di sebuah perusahaan jasa keuangan AF Cikarang.
Karena Denny terkendala BI Checking dan berstatus buruh lepas, pengajuan kredit akhirnya menggunakan nama Neni Nuraeni sebagai pihak yang disetujui.
Masalah muncul ketika angsuran hanya berjalan enam kali. Denny kemudian mengalihkan mobil kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Neni. Kendaraan tersebut dilaporkan hilang dan sempat terbakar saat digunakan pihak lain.
Perusahaan pembiayaan kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Karawang dengan tuduhan pelanggaran UU Fidusia dan penggelapan.
Artikel Terkait
Survei Terungkap: 70% Warga Palestina Tolak Pelucutan Senjata Kelompok Perlawanan
Dampak Proyek Kereta Cepat: Hutang Negara Membengkak, Siapa yang Diuntungkan?
Pohon Tumbang di Dharmawangsa Tewaskan Satu Pengendara, Lalu Lintas Macet Total
Zohran Mamdani: Strategi Kemenangan & Tantangan di Pilkada New York