"Setiap anggota Polri adalah wajah dan suara Polri. Karena itu, menjaga kepercayaan publik harus dilakukan dengan sikap jujur dan berintegritas," ujar Nanan. Menurutnya, reformasi kultural dan struktural Polri berawal dari sikap jujur tersebut.
Humas Polri Harus Lebih Sipil dan Berorientasi Pelayanan
Pandangan serupa disampaikan mantan Kapuspen Polri Komjen Pol. (Purn) Didi Widayadi, yang menekankan bahwa Humas Polri harus lebih berorientasi pada pelayanan publik.
"Humas Polri harus menjadi lebih sipil, lebih dekat dengan masyarakat, dan menjadi bagian dari solusi sosial," jelasnya.
Aktivis HAM Usman Hamid juga menegaskan bahwa upaya reformasi tidak hanya dibutuhkan di tubuh Polri, melainkan juga di lembaga-lembaga negara lainnya seperti partai politik dan DPR.
Teladani Semangat Jenderal Polisi M. Jasin
Sejarawan muda Dr. Laurenzo Yauwerissa mengajak seluruh anggota Polri untuk meneladani semangat Jenderal (Purn) Polisi M. Jasin, tokoh Polisi Istimewa yang dikenal tegas dan mengutamakan kepentingan negara.
"Beliau adalah sosok yang bisa berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat. Kesediaan berkorban demi negara itulah yang harus dikedepankan oleh setiap anggota Polri," pungkas Laurenzo.
Artikel Terkait
Sejarah & Kontroversi Halloween: Dari Ritual Pagan Sampai Arab Saudi
Krisis Kelaparan Sudan Selatan 2026: 7.56 Juta Jiwa Terancam Paceklik
Anies Baswedan Kritik Whoosh: Manfaat Segelintir Orang, Rakyat Tanggung Hutang 120 Triliun
Proyek Kereta Cepat Banyuwangi Dipertanyakan, Siapa Pembisik Prabowo?