"Setiap anggota Polri adalah wajah dan suara Polri. Karena itu, menjaga kepercayaan publik harus dilakukan dengan sikap jujur dan berintegritas," ujar Nanan. Menurutnya, reformasi kultural dan struktural Polri berawal dari sikap jujur tersebut.
Humas Polri Harus Lebih Sipil dan Berorientasi Pelayanan
Pandangan serupa disampaikan mantan Kapuspen Polri Komjen Pol. (Purn) Didi Widayadi, yang menekankan bahwa Humas Polri harus lebih berorientasi pada pelayanan publik.
"Humas Polri harus menjadi lebih sipil, lebih dekat dengan masyarakat, dan menjadi bagian dari solusi sosial," jelasnya.
Aktivis HAM Usman Hamid juga menegaskan bahwa upaya reformasi tidak hanya dibutuhkan di tubuh Polri, melainkan juga di lembaga-lembaga negara lainnya seperti partai politik dan DPR.
Teladani Semangat Jenderal Polisi M. Jasin
Sejarawan muda Dr. Laurenzo Yauwerissa mengajak seluruh anggota Polri untuk meneladani semangat Jenderal (Purn) Polisi M. Jasin, tokoh Polisi Istimewa yang dikenal tegas dan mengutamakan kepentingan negara.
"Beliau adalah sosok yang bisa berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat. Kesediaan berkorban demi negara itulah yang harus dikedepankan oleh setiap anggota Polri," pungkas Laurenzo.
Artikel Terkait
Kisah Pilu di Balik Pemulangan Jenazah Korban Kebakaran Hong Kong
Banjir Sumatra: Tagihan Mahal dari Pembangunan yang Abai
Jaksa Agung Copot Tiga Kajari Terjerat OTT KPK
Cinta Lintas Benua: Kisah Pernikahan Viral Pria Sudan dan Gadis Luwu