Pertemuan Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan: Bahas Tarif dan Kerja Sama
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan bilateral di Busan, Korea Selatan. Acara dimulai dengan jabat tangan dan sesi foto bersama kedua pemimpin di pangkalan udara Bandara Gimhae.
Harapan Trump dan Respons Xi Jinping
Dalam pernyataannya, Donald Trump menyampaikan optimisme bahwa pertemuan ini akan berjalan sukses. "Kami akan mengadakan pertemuan yang sangat sukses," ujar Trump, sambil menambahkan bahwa Xi adalah "negosiator yang sangat tangguh".
Di sisi lain, Xi Jinping menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua negara. "Saya siap untuk terus bekerja bersama Anda untuk membangun fondasi yang kokoh bagi hubungan China-AS, dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan kedua negara," jelas Xi.
Isu Strategis yang Dibahas
Pertemuan ini membahas beberapa topik penting, termasuk:
- Tarif Fentanil: Trump mempertahankan tarif 20% terhadap impor China karena dinilai gagal menghentikan aliran bahan kimia prekursor untuk produksi fentanil.
- Tarif Baru: Kemungkinan penerapan tarif baru terhadap ekspor China di sektor perangkat lunak, semikonduktor, farmasi, dan industri strategis lainnya.
Pertemuan ini menjadi momen krusial dalam hubungan dagang dan diplomasi antara Amerika Serikat dan China.
Artikel Terkait
Prabowo Beri Sinyal Tegas ke Kepala Daerah Papua: Kerja atau Copot
GMNI Pecat Kader karena Ujaran Rasis Terhadap Suku Sunda
Membedah Kesalahan: Mengkritik Penguasa Bukanlah Ghibah
Di Tengah Bencana, Jakarta Tegas Tolak Bantuan Asing, Aceh Berteriak Minta Tolong