Lulus seleksi nasional PPPK bukanlah jaminan untuk langsung bertugas. Calon guru harus melalui proses penyaringan tambahan karena Sekolah Rakyat menerapkan standar yang lebih khusus. Baik guru PPPK maupun PNS harus mengikuti tahap seleksi ini.
"Guru-guru yang sudah lulus PPG bisa ikut tes tambahan untuk Sekolah Rakyat. Jadi tidak serta-merta langsung berpindah," tegas Rini.
Tugas Khusus Guru di Sekolah Rakyat
Peran guru di Sekolah Rakyat tidak sama dengan sekolah konvensional. Mereka dituntut untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi dan mengasuh siswa selama 24 jam penuh. Pendekatan holistik ini dirancang untuk memantau perkembangan akademik dan karakter siswa secara lebih menyeluruh dan terukur.
"Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun empati, keberanian, dan kepercayaan diri anak-anak. Karena itu, guru di sini dituntut memiliki kompetensi yang lebih khusus," pungkas Rini.
Fokus pada Pendidikan Vokasi
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menambahkan bahwa Sekolah Rakyat Terintegrasi akan mengutamakan pendidikan vokasi. Tujuannya adalah agar para lulusan memiliki bekal keterampilan kerja yang memadai untuk langsung terjun ke dunia kerja.
"Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, BP2MI, dan lembaga lain untuk menyiapkan kurikulum yang sesuai bagi siswa yang ingin langsung bekerja, baik di dalam maupun luar negeri," jelas Gus Ipul.
Program ini menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan tenaga pendidik berkualitas di seluruh Indonesia melalui rekrutmen guru PPPK.
Artikel Terkait
Tragedi Novi Sad: Aksi Demo Tuntut Pemilu Dini Usai Runtuhnya Atap Stasiun
Kemacetan Parah GBK 1 November: Dampak Konser BLACKPINK dan Futsal Indonesia vs Australia
Perbaikan Tata Kelola Royalti Musik 2025: Langkah Kemenkumham Wujudkan Keadilan Bagi Musisi
Hasil DNA Kerangka di Gedung ACC Kwitang: Farhan & Reno Teridentifikasi?