Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 50 Orang, Termasuk 22 Anak-anak
Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 50 orang di berbagai wilayah Jalur Gaza. Serangan ini terjadi setelah militer Israel membombardir serangkaian target sebagai respons atas tewasnya seorang tentara mereka.
Korban Jiwa dan Luka-luka dalam Serangan Terbaru
Data terbaru menunjukkan 22 anak-anak termasuk di antara korban tewas, bersama perempuan dan lansia. Sekitar 200 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang menargetkan tenda-tenda pengungsi, rumah-rumah, dan area sekitar rumah sakit di Jalur Gaza.
Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza menyebut serangan ini sebagai pelanggaran jelas terhadap kesepakatan gencatan senjata. Pernyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan tidak ada yang akan membahayakan gencatan senjata Gaza.
Penyebab Serangan Udara Israel
Militer Israel mulai melancarkan serangan udara setelah menuduh Hamas menyerang pasukannya di Jalur Gaza. Seorang tentara Israel bernama Yona Efraim Feldbaum (37) tewas di Rafah ketika kendaraan teknik dihantam tembakan musuh, disusul serangan rudal antitank ke kendaraan lapis baja lainnya.
Artikel Terkait
Komisaris BUMN Mengkritik Pemerintah: Etis atau Konflik Kepentingan Mematikan?
Mati Sudah? Masa Depan Solusi 2 Negara Israel-Palestina di 2025
Oknum Polisi AGM Tega Curi Mobil Rekan Sendiri, Ini Modus dan Kronologi Lengkapnya
256 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza: Bukti Upaya Sistematis Israel Bungkam Suara Kebenaran?