Fahmi, Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pontianak, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengenalkan Pontianak tidak hanya sebagai kota dagang, tetapi juga sebagai kota yang kaya budaya dan toleran.
"Pontianak ini kota yang tenang dan rukun. Bahkan ada masjid dan gereja berdampingan tanpa masalah. Inilah bukti Pontianak layak disebut kota paling toleran," kata Fahmi.
Mengembangkan Potensi Wisata Budaya Pontianak
Fahmi menambahkan bahwa kegiatan seperti Festival Adat Budaya diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun pendatang. "Ke depan, kami ingin Pontianak lebih dikenal lewat kekayaan adat dan budayanya," ujarnya.
Meski tanpa panggung megah, acara berlangsung hangat dan disaksikan oleh banyak penonton. Warga sekitar datang untuk menikmati sajian budaya sambil bersantai di area Taman Digulis Untan, menciptakan malam yang penuh warna dan keceriaan dalam rangkaian perayaan HUT Kota Pontianak.
Artikel Terkait
Bukan Mengendap, Tapi Dicuanin! Gubernur Kalsel Bocorkan Strategi Dana Rp 4,7 T Hasilkan Rp 21 M Per Bulan
GEGER! Polisi Ungkap Jaringan Narkoba di Lombok Tengah, 14 Tersangka Diciduk, Senjata Tajam hingga Sabu Disita
Mengerikan! Surat Wasiat Ajeng, Siswi MTsN Sukabumi Ini Buktikan Bullying Berujung Tragis
Analis Intelijen Ungkap Alasan Prabowo Sebaiknya Tolak Hadir di Kongres Projo: Risikonya Lebih Besar dari Manfaat?