Tangkal Hoaks dan Perkuat Komunikasi Sosial
Brigjen Ade Ary menambahkan, di era digital yang penuh dengan arus informasi cepat, Bhabinkamtibmas dituntut untuk lebih tanggap terhadap potensi penyebaran berita palsu atau hoaks. Disinformasi semacam ini dapat memicu keresahan di tengah masyarakat.
"Kehadiran Bhabinkamtibmas yang aktif di tengah masyarakat mampu mencegah keresahan sebelum berkembang menjadi gangguan kamtibmas. Polri ingin memastikan setiap warga merasa aman dan terlindungi," jelasnya.
Selain itu, ditegaskan pula pentingnya memperkuat komunikasi sosial, mengenal karakteristik warga binaan, dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pelaporan yang cepat dan efisien.
Kolaborasi Masyarakat Kunci Keamanan Jakarta
Polda Metro Jaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Kolaborasi yang erat antara warga, tokoh masyarakat, dan aparat kepolisian diyakini sebagai kunci utama terciptanya Jakarta yang aman dan nyaman untuk semua.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi menjaga lingkungannya, saling peduli, dan saling melindungi," pungkas Kabid Humas.
Artikel Terkait
Buku Catatan Teddy dan Senyum Ibu-Ibu Pengungsi di Agam
Sofia Berdengung: Rombongan Sinterklas Naik Motor Warnai Musim Natal
Di Aceh, Malam Tahun Baru Sunyi Terompet, Ramai Doa untuk Korban Bencana
9 Juta Hektar Sawit Ilegal: Negara Dituding Tutup Mata Atas Kebun Tanpa HGU