Banjir Jalur Pantura Semarang Masih 90 cm, Lalu Lintas Dialihkan
Banjir di Jalur Pantura Semarang, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, masih belum surut hingga Kamis (29/10). Genangan air dengan ketinggian mencapai 90 centimeter masih melanda kawasan tersebut sejak pertama kali terjadi pada 22 Oktober lalu.
Dampak Banjir Kaligawe Semarang terhadap Arus Lalu Lintas
Berdasarkan laporan Polsek Genuk, banjir di titik terdalam Jalan Kaligawe masih mencapai 70-90 cm. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas dari Semarang menuju Demak dan sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup parah. Hanya kendaraan besar seperti truk yang masih dapat melintas, sementara kendaraan kecil berisiko tinggi mogok jika memaksakan diri.
Rekayasa Lalu Lintas dan Jalur Alternatif
Kepolisian Sektor Genuk telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan. Kendaraan dari arah Demak dialihkan melalui jalur alternatif Jalan Wolter Monginsidi. Sementara itu, kendaraan dari Semarang dialihkan ke jalur Pedurungan. Pengendara kendaraan pribadi dan truk kecil sangat diimbau untuk tidak melintas di Jalur Kaligawe untuk sementara waktu.
Informasi terbaru mengenai kondisi banjir Pantura Semarang dan jalur alternatif lainnya dapat dipantau langsung melalui akun Instagram resmi Polsek Genuk.
Artikel Terkait
Di Balik Jeruji, Ferdy Sambo Berkhotbah tentang Kebebasan
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat
Raffi Ahmad Ungkap Momen Hati Rafathar Luluh Saat Pertemuan Pertama dengan Lily
Ketika Motor Tabrak Babi: Denda Adat yang Lebih Mahal dari Kendaraan Itu Sendiri