Gebrakan Purbaya Terbaru: Perbaikan Coretax dan Peran Talenta Lokal
Menteri Keuangan Purbaya baru-baru ini membuat gebrakan dengan membongkar masalah serius pada proyek Coretax, sistem perpajakan digital senilai triliunan rupiah. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu Coretax, masalah yang ditemukan, dan langkah perbaikan yang dilakukan.
Apa Itu Coretax? Sistem Pajak Digital Indonesia
Coretax adalah proyek ambisius pemerintah untuk membangun sistem perpajakan digital terintegrasi yang bertujuan menggantikan sistem lama yang telah beroperasi sejak 2002. Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses perpajakan dengan teknologi terkini.
Beberapa fakta penting tentang Coretax:
- Proyeksi dapat meningkatkan penerimaan pajak hingga Rp 1.500 triliun
- Anggaran pengembangan lebih dari Rp 1,2 triliun
- Dikembangkan oleh konsorsium vendor asing
- Target membuat sistem pajak yang efisien dan modern
Masalah Serius yang Ditemukan dalam Coretax
Saat diluncurkan, Coretax justru menimbulkan berbagai masalah teknis yang serius. Sistem sering error, lambat, dan menyulitkan wajib pajak. Menteri Keuangan Purbaya kemudian mengungkap tiga masalah fundamental:
1. Kualitas Kode Pemrograman Rendah
Source code Coretax dinilai memiliki kualitas seperti buatan programmer pemula. Kode yang berantakan (spaghetti code) membuat sistem tidak stabil dan sulit dikembangkan.
2. Keamanan Sistem yang Rentan
Sistem yang menyimpan data pajak seluruh Indonesia ini hanya mendapat skor keamanan 30 dari 100, membuatnya sangat rentan terhadap serangan siber dan kebocoran data.
3. Ketergantungan pada Vendor Asing
Pengembangan yang sepenuhnya bergantung pada vendor asing terbukti tidak efektif dan menghasilkan kualitas di bawah standar.
Artikel Terkait
Revitalisasi Terminal Malalayang Tak Ganggu Arus Mudik Nataru
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tinjau Dapur Umum untuk Korban Bencana Aceh
Warga Talaud Desak Tambah Kapal Nataru, KSOP Klaim Sudah Ditambah
KSOP Manado Gelar Ramp Check 11 Kapal Jelang Arus Mudik Nataru