Bahlil memaparkan sejumlah prestasi selama masa jabatannya, termasuk:
- Pendapatan negara sektor energi melampaui target APBN
- Peningkatan lifting minyak dan gas bumi
- Kemajuan program hilirisasi dan elektrifikasi desa
Semua kebijakan tersebut, menurutnya, berdasar pada Pasal 33 UUD 1945 yang mengutamakan kemakmuran rakyat melalui pengelolaan SDA.
Meski mengakui banyak pihak terganggu dengan agenda reformasi energi yang diusungnya, Bahlil menyikapi kritik sebagai motivasi untuk memperkuat semangat kedaulatan energi Indonesia.
"Kritik itu biasa. Justru dari situ kita tahu siapa yang sungguh-sungguh ingin negeri ini berdiri di atas kaki sendiri," pungkasnya.
Artikel Terkait
106 Ribu Potong Pakaian Baru Dikirim untuk Korban Banjir Sumatera
Pohon Tumbang Terguling, Dua Mobil Hancur di Depan Bandara Bali
Dukungan UMKM di Jalan Dr Susilo Berujung Macet Panjang
Tiang Listrik Miring di Pesawaran, Warga Cemas Ancaman Roboh