Penyebab Ambruknya Atap Lapangan
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dalam keterangan tertulisnya menyatakan insiden ini disebabkan faktor cuaca ekstrem. "Sarana olahraga padel mengalami kerusakan akibat angin saat hujan. Kejadian bermula ketika hujan deras disertai angin kencang menerjang atap lapangan tenis," jelasnya.
Atap tersebut terhempas angin yang mengakibatkan kerusakan pada enam lapangan tenis. Pihak klub telah memanggil kepolisian untuk menangani insiden ini.
Respons Pemilik Anwa Racquet Club
Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa, secara langsung meminta maaf atas insiden ini kepada penyelenggara turnamen dan para penyewa lapangan.
"Ya, terima kasih kepada Prime Tournament yang sudah berbesar hati ya, karena ini musibah, bukan maunya kita. Kalau secara teknis semua sudah oke, tapi tadi memang hujan terlalu besar," ujar Wawa.
Wawa menyatakan akan segera melakukan perbaikan dan memperkuat struktur atap. Proses investigasi juga telah diserahkan kepada kepolisian. Meski tidak bisa menjamin kejadian serupa tidak terulang, Wawa berjanji akan melakukan yang terbaik dalam perbaikan.
Kondisi Korban dan Kerusakan
Kapolsek Kembangan Kompol M Taufik Ikhsan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ambruknya atap lapangan padel ini. Pantauan di lokasi menunjukkan atap berbentuk kanopi terbelah dua dengan tiang-tiang penyangga jatuh ke lantai lapangan.
Polisi langsung menanggapi laporan yang masuk pukul 14.00 WIB dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap insiden ini.
Artikel Terkait
Heboh Video Botol Golda 19 Detik: Hoaks atau Jebakan Digital?
Komentar Tito Soal Bantuan Malaysia Picu Sorotan: Bisa Ciderai Hubungan Baik
MK Kabulkan Gugatan Musisi, Royalti dan Sanksi Hak Cipta Dirombak
Wajib Pajak Bengkulu-Lampung Diberi Batas Akhir 2025 untuk Aktivasi Coretax