Islam menawarkan pandangan utuh tentang keluarga. Pendidikan dalam Islam tidak sekadar memindahkan ilmu, tetapi membentuk kepribadian bertakwa. Anak-anak dibimbing untuk mengenal Tuhannya, menghormati orang tua, dan memahami tanggung jawab hidup.
Peran Orang Tua dalam Islam
Orang tua memikul peran agung dalam Islam. Suami sebagai pelindung dan pemimpin keluarga, istri sebagai pendamping mulia dan penjaga kasih sayang. Hubungan suami istri bukan relasi kuasa, tetapi kemitraan berlandaskan cinta dan ketakwaan.
Panduan dari Al-Qur'an dan Hadits
Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." (HR. Tirmidzi). Hadis ini mengajarkan bahwa kelembutan dan kasih sayang adalah fondasi rumah tangga yang diridai Allah.
Allah SWT berfirman: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar-Rum: 21).
Prinsip Amar Makruf Nahi Mungkar
Islam mengajarkan amar makruf nahi mungkar dengan hikmah dan kelembutan. Kekerasan bukan jalan untuk mendidik. Rasulullah SAW selalu memberi teladan dengan kasih dan dialog, bukan amarah dan pukulan.
Peran Negara dalam Sistem Islam
Islam memandang negara sebagai pelindung rakyatnya. Negara wajib menjamin kesejahteraan dan keadilan agar keluarga tidak hidup dalam tekanan ekonomi. Dalam sistem Islam, sanksi bagi pelaku kekerasan bukan hanya hukuman semata, tetapi juga sarana pendidikan dan pencegahan.
Keluarga sebagai Benteng Peradaban
Keluarga adalah benteng pertama peradaban. Apabila pendidikan, keluarga, dan negara sama-sama berpijak pada landasan iman dan syariat, niscaya rumah akan kembali menjadi tempat yang damai. Anak-anak akan tumbuh dengan kepribadian luhur, menghormati orang tua, dan berani menolak kekerasan dalam bentuk apapun.
Dengan menerapkan solusi Islami yang komprehensif, kita dapat mengembalikan fungsi keluarga sebagai tempat yang penuh kasih sayang dan ketenteraman, sekaligus membangun generasi yang kuat secara moral dan spiritual.
Artikel Terkait
Tim Unusa Kirim Tenaga Kesehatan dan Air Bersih ke Aceh yang Terisolasi
Mengenal Diri Sendiri: Kunci Pendidikan yang Tak Lekang oleh Waktu
Ijazah Jokowi Diperlihatkan, Kasus Siap Berlanjut ke Meja Hijau
Hakim Agung Haswandi Tutup Usia, Tinggalkan Jejak Panjang di Dunia Peradilan