Hendrajit: Soeharto Layak Disebut Pahlawan Nasional, Selalu Hadir di Waktu Tepat
Pengamat geopolitik Hendrajit menyatakan bahwa wacana penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden kedua RI Soeharto merupakan diskursus sehat yang perlu dikaji secara objektif. Menurutnya, semua pihak baik yang pro maupun kontra harus mendasarkan pandangan pada fakta sejarah yang akurat.
Pentingnya Diskusi Terbuka Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Hendrajit menekankan bahwa pembahasan kelayakan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional merupakan hal positif. Baik pihak yang setuju maupun tidak seharusnya berdiskusi secara terbuka dengan menjelaskan alasan masing-masing berdasarkan fakta sejarah yang faktual dan akurat.
5 Momen Bersejarah Soeharto di Tempat dan Waktu yang Tepat
Hendrajit mengungkapkan ciri khas Soeharto dalam sejarah bangsa Indonesia adalah kemampuannya selalu berada di tempat dan waktu yang tepat. Berikut peristiwa penting yang mendukung pernyataan tersebut:
1. Memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949
Soeharto menjadi komandan serangan serentak di Yogyakarta saat negara dalam kekosongan kekuasaan akibat penangkapan pemimpin bangsa oleh Belanda.
2. Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat
Soekarno menunjuk Mayjen Soeharto sebagai Panglima Mandala untuk melaksanakan operasi pembebasan Papua dalam rangka TRIKORA.
Artikel Terkait
Akbar Faizal Beri Sinyal Keras ke Gibran: Bantu Nyata atau Diam Saja!
Dari Sampah Dapur hingga Senyum Anak Sekolah: Inovasi SPPG Margomulyo yang Berdayakan Lingkungan
Supervisi AHU di Pontianak: Fokus Beralih dari PNBP ke Kualitas Layanan Publik
Kemenkum Kalbar dan DPRD Kayong Utara Sepakati Penguatan Kualitas Perda