Pengunjung dengan antusias menanam bibit selada di rak-rak putih bertingkat. Suasana hidup dengan percakapan mereka yang berbaur dengan desiran mesin air, menciptakan pengalaman agrowisata yang unik di jantung Jakarta.
Mereka sedang mempelajari cara bercocok tanam hidroponik di Ladang Farm Cilandak, sebuah pertanian vertikal setinggi 18 meter yang kini menjadi destinasi wisata edukasi populer di Jakarta Selatan.
Transformasi Ladang Farm: Dari Produksi Pangan ke Destinasi Wisata
Ladang Farm awalnya berfokus pada produksi pangan segar untuk hotel, restoran, kafe, dan marketplace sejak beroperasi tahun 2024. Namun, popularitasnya meledak setelah viral di media sosial, mengubahnya menjadi pusat agrowisata yang diminati masyarakat.
General Manager Ladang Farm Teknologi, Nova Riswanto, menjelaskan: "Program edukasi dan agrowisata terbentuk secara organik melalui media sosial. Baru dalam 4 bulan terakhir, antusiasme masyarakat untuk berkunjung meningkat signifikan."
Paket Wisata dan Edukasi Hidroponik di Jakarta
Ladang Farm kini menawarkan dua program utama untuk pengunjung:
Program Kunjungan (Visit) dengan biaya Rp 50.000, memberikan pengalaman memanen langsung dan membawa pulang satu tanaman dari lima komoditas yang tersedia.
Program Edukasi Hidroponik tersedia dalam dua pilihan: - Paket Dasar Rp 100.000: Pembelajaran lengkap dari persemaian hingga panen - Paket Premium Rp 150.000: Dilengkapi peralatan sistem wick untuk praktik mandiri di rumah
Kegiatan reguler berlangsung setiap akhir pekan (Sabtu-Minggu) dengan dua sesi, sementara kelompok pelajar atau komunitas dapat menjadwalkan kunjungan khusus di hari kerja.
Artikel Terkait
Trump Batalkan Pertemuan dengan Putin: Alasan Mengejutkan Ini Bikin Dunia Heboh
Gencatan Senjata Langgar Lagi, Israel Serang Gaza Tengah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Gagalkan 8 Kg Sabu & Ribuan Ekstasi Jaringan Malaysia di Asahan, Begini Modus Barunya!
Waspada Macet Total! Rute Mana Saja yang Ditutup untuk Sumpah Pemuda & Jakarta Running 2025?