Syekh Saleh Al-Fauzan Ditunjuk Jadi Mufti Agung, Ini Dampaknya bagi Saudi

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:50 WIB
Syekh Saleh Al-Fauzan Ditunjuk Jadi Mufti Agung, Ini Dampaknya bagi Saudi

Kontribusi dan Karya Penting

Setelah lulus, karier mengajar Syekh Al-Fauzan dimulai di Lembaga Pengetahuan Riyadh, kemudian berlanjut di Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Kehakiman Tinggi.

Selain aktif di dunia akademik, Syekh Al-Fauzan telah puluhan tahun menjadi Imam dan Khatib di Masjid Pangeran Mutaib bin Abdulaziz di Riyadh. Di masjid ini, beliau rutin mengajar berbagai disiplin ilmu Islam termasuk keyakinan, yurisprudensi, warisan, dan studi bahasa Arab.

Suara dan pemikirannya dikenal luas oleh muslim dunia melalui program radio Saudi "Nuur ala al-Darb" yang telah mengudara selama bertahun-tahun. Penjelasannya yang tenang dan pendekatan berbasis dalil yang kuat telah menjadikannya sumber rujukan terpercaya bagi jutaan pendengar.

Beberapa karya tulisnya yang menjadi rujukan penting antara lain "Al-Irshad ila Sahiih al-I'tiqad", "Al-Bayan li-Akhṭa' Ba'ḍ al-Kuttab", dan empat jilid buku "Al-Khuṭab al-Minbariyyah".

Peran Baru sebagai Mufti Agung Arab Saudi

Dengan pengangkatannya sebagai Mufti Agung Arab Saudi, Syekh Al-Fauzan kini memegang posisi otoritas keagamaan tertinggi di kerajaan. Tugasnya termasuk membimbing penelitian ilmiah, mengawasi penerbitan fatwa resmi, dan memimpin Dewan Ulama Senior Saudi.

Pengangkatan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang seorang ulama yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pengajaran, kejelasan beragama, dan pelayanan kepada umat Islam di seluruh dunia.


Halaman:

Komentar