Ketika Inggris tidak memenuhi tuntutan mereka, kedua sandera tersebut disiksa dan digantung hingga meninggal. Para teroris juga memasang bom di tubuh korban, mengakibatkan seorang perwira Inggris terluka parah saat proses evakuasi.
Sebuah catatan peringatan tertulis di tubuh korban menyatakan bahwa lebih banyak orang Inggris akan dibunuh jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Menachem Begin, pemimpin kelompok teroris yang melakukan aksi ini, kemudian menjadi Perdana Menteri Israel dan menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Fakta sejarah ini jarang diajarkan dalam sistem pendidikan Inggris, Amerika, dan Eropa.
Artikel Terkait
Makan Bergizi Gratis di Bogor: Bukan Sekadar Isi Perut, Tapi Juga Bekal Pulang ke Rumah
Panggilan Dadakan Prabowo untuk Otto Hasibuan, Agenda Istana Masih Gelap
PM Albanese Temui Pahlawan Bondi yang Berani Hadang Penembak
Pramuka DIY Bekali Generasi Z dan Alpha Hadapi Bencana