Erick Sitompul mengingatkan adanya ancaman besar terhadap dampak positif BLT, yaitu maraknya judi online (judol). Ia mendesak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) segera memblokir seluruh akun dan situs judi online yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan.
"Kasihan rakyat penerima BLT. Jika tergoda main judol, bantuan itu bisa habis dalam sekejap. Pemerintah harus melindungi masyarakat dari godaan judi online," imbau Erick.
Berdasarkan perhitungan APIB, jika 10% dari total BLT Rp30 triliun tersedot judi online, kerugian negara dan rakyat bisa mencapai Rp3 triliun hanya dalam tiga bulan.
Dampak Buruk Judi Online yang Mengkhawatirkan
Erick juga memaparkan dampak buruk judi online yang sudah nyata di masyarakat, mulai dari kasus pembunuhan, bunuh diri, hingga keretakan keluarga. Ia menekankan pentingnya tindakan tegas pemerintah untuk menutup akses judi online dan menyelamatkan masyarakat, khususnya penerima BLT, dari jebakan bandar judi.
Dengan penyaluran BLT 2025 yang sudah dimulai, perlindungan terhadap dana bantuan dari praktik judi online menjadi perhatian utama berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan bermanfaat bagi perekonomian keluarga penerima.
Artikel Terkait
Diet Tanpa Nasi: Benarkah Jalan Pintas Menuju Sehat?
Kemeja Putih di Bondi Junction: Satu Lari Berani Hadang Senjata
Mahasiswa UIN Jakarta Deklarasi Empat Tuntutan Reformasi, Desak KPK Bebas dari Intervensi
Zulhas Santap Sate hingga Jadi Sorotan di Tengah Kunjungan Tinjau Banjir Aceh