Film Dirty Vote 03 Resmi Dirilis, Bongkar Konsolidasi Kekuatan Prabowo-Gibran
Film dokumenter Dirty Vote 03 telah resmi dirilis pada Senin dinihari, 20 Oktober 2025. Rilis film ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan rezim Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Film Dirty Vote O3 memiliki durasi panjang selama empat jam dan mengusung tagline "Membaca Kartu-kartu Politik Oligarki". Film ini secara khusus membongkar cara rezim pemerintahan Prabowo-Gibran mengkonsolidasi kekuatannya sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2029 mendatang.
Riset Selama Satu Tahun
Dirty Vote 03 digarap berdasarkan hasil riset mendalam tim produksi selama satu tahun terakhir. Sutradara film ini, Dandhy Dwi Laksono, menjelaskan bahwa film ini berupaya membaca arah politik Prabowo dan Gibran di masa depan.
"Jadi ini cerita tentang bagaimana rezim Prabowo mengakumulasi kekuatan politik, ekonomi, menguasai parlemen, dan mengkonsolidasikan peraturan-peraturan perundangan untuk memperkuat rezimnya," kata Dandhy seperti dilansir TEMPO.
Tiga Kekuatan Oligarki: Otot, Otak, dan Ongkos
Dandhy mengungkapkan bahwa rezim pemerintahan saat ini kerap menyatukan tiga kekuatan utama untuk kepentingan oligarki. Ketiga kekuatan ini dinilai akan digunakan Prabowo dan Gibran untuk Pemilu 2029.
"Tiga kekuatan itu otot, otak, dan ongkos. Kami akan mengungkap itu di film ini," ujar sutradara yang juga dikenal sebagai aktivis ini.
Perbedaan dengan Dirty Vote Edisi Pertama
Berbeda dengan Dirty Vote edisi perdana, sekuel ketiga ini tidak hanya fokus mengungkap kecurangan pemilu yang dilakukan oligarki. Film ini juga ditujukan sebagai proyeksi nasib Indonesia di masa mendatang di bawah kepemimpinan rezim Prabowo-Gibran.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ternyata Berawal dari Laporan Warga Soal Ini
Hashim Bocorkan Modus Sogok 1 Miliar Dolar AS ke Prabowo, Siapa Dalangnya?
Miriam Adelson: Ratu Judi Las Vegas yang Jadi Pilar Utama Pendanaan Israel
Desak Negara Muslim Kirim Pasukan, Apa Langkah FUTA Jabar Selanjutnya?