Mahfud MD: Utang Kereta Cepat Whoosh Ancam Kedaulatan Bangsa
Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, memberikan tanggapan tegas menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
Ancaman Utang Whoosh bagi Indonesia
Dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube resminya, Mahfud MD menyatakan bahwa proyek Whoosh mengancam masa depan kedaulatan bangsa. Ia menyoroti besarnya utang proyek ini yang terus bertambah, padahal awalnya diklaim sebagai kerja sama bisnis ke bisnis (B to B).
Beban Keuangan yang Tidak Seimbang
Mahfud mengungkapkan fakta mencengangkan bahwa beban bunga utang Whoosh telah mencapai Rp2 triliun per tahun. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan pendapatan dari penjualan tiket yang maksimal hanya Rp1,5 triliun per tahun. Kondisi ini memaksa negara untuk terus menalangi kekurangan pembayaran.
Artikel Terkait
AS dan Suriah Hancurkan 15 Basis ISIS dalam Serangan Gabungan
Prabowo: Fase Kritis Bencana Sumatera Usai, BMKG Ungkap Pemicu Langka
Prabowo Tinjau Langsung Dampak Siklon Senyar di Sumatera, Korban Jiwa Capai 442 Orang
Jembatan Nganjuk Ambruk Lagi, Dua Pengendara Tercebur ke Sungai