Vendor Proyek Chromebook Kembalikan Uang ke Kejagung, Diduga Keuntungan Tidak Sah
Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima pengembalian uang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) periode 2019-2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengonfirmasi bahwa telah ada pengembalian uang, baik dalam bentuk Rupiah maupun Dolar. "Informasinya ada beberapa pengembalian uang, baik dalam bentuk Rupiah maupun Dolar," kata Anang kepada wartawan, dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Uang tersebut dikembalikan oleh pihak vendor dan pihak kementerian. Diduga kuat, uang yang dikembalikan merupakan keuntungan tidak sah yang diperoleh dari proyek pengadaan Chromebook tersebut.
Sayangnya, Anang belum dapat membeberkan nominal pasti uang yang sudah dikembalikan ke kas negara. "Karena mereka memiliki keuntungan yang tidak sah, ya, kan. Itu mereka ada mengembalikan informasinya. Nantilah, kalau nanti naik di dakwaan, di persidangan akan terungkap," jelasnya.
Artikel Terkait
Ayah Bos Minimarket Pembunuh Dina: Saya Tak Sadar, Ini yang Terjadi...
Siapa Mr J PSI yang Ketenarannya Kalah dari Purbaya? Ini Faktanya!
Erick Thohir Bongkar Alasan Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ini Kata-Katanya!
Ammar Zoni Terancam Dibuang ke Nusakambangan, Gara-gara Bisnis Gelap di Dalam Lapas?